nusakini.com-Jakarta- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menerima kunjungan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Amil Kumar Nayar, di Kantor Kementerian PANRB, Rabu (03/10). Pertemuan membahas beberapa hal, salah satunya tindak lanjut kerja sama dalam bidang e-government yang selama ini telah dilakukan oleh kedua negara. 

Menteri PANRB Syafruddin menyampaikan bahwa pertemuan dilakukan untuk memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara, dalam hal ini Kementerian PANRB. Salah satu yang menjadi pokok pembahasan adalah berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam kegiatan yang berkaitan dengan e-government yang diselenggarakan oleh masing-masing pihak. 

• Sambut HUT Ke-63, Kementerian PANRB Adakan Layanan Paspor
• Kolaborasi Pemerintah dan Media Massa untuk Komunikasi Publik yang Efektif
• Verifikasi dan Observasi Lapangan KIPP Digelar Secara Daring
• Membentuk ASN Kementerian PANRB sebagai Penggerak BerAKHLAK
• Kementerian PANRB Cabut Predikat WBK Empat Instansi Pemerintah

“Hubungan antara Indonesia dengan Singapura sudah tidak dapat terpisahkan lagi, karena satu rumpun, jadi bukan seperti negara lain. Oleh sebab itu diperlukan sebuah pertemuan yang dapat menguatkan hubungan bilateral serta kerjasama antar kedua negara,” ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut Duta Besar Singapura untuk Indonesia Amil Kumar juga memperkenalkan program ‘Rising Fellowship’ atau study visit programme, yang ditawarkan dalam acara Leader's Retreat pada 11 Oktober 2018 mendatang di Bali. Kegiatan tersebut dilaksanakan guna penjajakan kerjasama yang dapat dilakukan oleh kedua negara. 

Menanggapi hal tersebut Syafruddin pun akan mendukung program tersebut, dengan upaya mendorong serta menginstruksikan pada kepala daerah untuk berpartisipasi. Hal tersebut pun dapat menambah ilmu dan pengetahuan para pimpinan baik dipusat maupun daerah untuk mengimplementasikan langkah-langkah positif yang dilakukan Singapura. 

Disampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus memperbaiki kualitas pelayanan publik, dimana salah satu langkahnya dengan membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) yang saat ini sudah tersedia di beberapa daerah. Untuk memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat, diperlukan SDM yang berkualitas, yang didapatkan dengan sistem rekrutmen yang baik. 

Lebih lanjut dirinya mengapresiasi langkah proaktif Dubes Singapura untuk Indonesia, sebagai upaya menguatkan kerjasama yang strategis untuk kepentingan kedua negara. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Rini Widyantini, dan Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja. (p/ab)